Selasa, 06 Januari 2015

Kelompok 4

Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dai satu pihak ke pihak lain untuk mendapatkan pemahaman atau pengertian antara kedua belah pihak tersebut. Rangkaian proses komunikasi melalui tahap-tahap:
  1. Tahap penciptaan gagasan dan penyusunan gagasan
  2. Tahap pengiriman gagasan/informasi\
  3. Tahap penerimaan gagasan/informasi
  4. Tahap menginterpretasikan gagasan/informasi yang diterima
  5. Tahap pemberian tanggapan/respon
Komunikasi mengandung 5 unsur diantaranya :
  • Komunikator, pengirim berita atau orang yang menyampaikan berita
  • Cara penyampaian berita
  • Berita/informasi yang disampaikan, dapat berupa perintah, laporan, atau saran
  • Komunikan, orang yang menerima berita
  • Tanggapan atau reaksi komunikan
Pentingnya komunikasi dalam Organisasi :
  • Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas
  • Meningkatkan semangat, moral dan disiplin para pegawai
  • Meningkatkan kerjasama dan tanggung jawab setiap pegawai
  • Menimbulkan saling pengertian antara pegawai
  • Informasi apapun dapat disampaikan dengan cepat dan tepat
Bentuk-bentuk komunikasi ada 3, diantaranya :
Dari segi sifatnya
  1. Komunikasi Lisan : komunikasi yang disampaikan melalui suara atau bisa secara face to face (tatap muka)
  2. Komunikasi Tulisan : komunikasi yang disampaikan melalui rangkaian kata-kata atau kalimat secara tertulis (tidak dengan tatap muka)
Dari segi arahnya
  • Komunikasi Ke Atas : komunikasi yang berlangsung dari bawahan ke atasan
  • Komunikasi Ke Bawah : komunikasi yang berlangsung dari pimpinan ke bawahan
  • Komunikasi Diagonal Ke Bawah : komunikasi yang berlangsung dari seorang pimpinan dengan pejabat atau pimpinan yang lebih rendah
  • Komunikasi Diagonal Ke Atas : komunikasi yang berlangsung antara pejabat yang lebih rendah (bawahan) dengan pejabat atau pimpinan yang lebih tinggi
  • Komunikasi Horisontal : komunikasi antara pimpinan atau pejabat yang setingkat dalam suatu organisasi
  1. Komunikasi Satu Arah : komunikasi yang tidak mendapat respon dari pihak penerima informasi (komunikan)
  2. Komunikasi Dua Arah : komunikasi yang berlangsung secara timbal balik atau adanya feedback dari penerima berita
Dari segi lawannya
  • Komunikasi Satu Lawan Satu : komunikasi individu dengan individu atau orang perseorangan
  • Komunikasi Satu Lawan Banyak : komunikasi antar seseorang dengan beberapa orang
  • Komunikasi Banyak Lawan Satu : komunikasi antara kelompok dengan seseorang
  • Komunikasi Kelompok Lawan Kelompok : komunikasi antara kelompok dengan kelompok
Menurut keresmiannya
  1. Komunikasi Formal : komunikasi yang terjadi antara para anggota organisasi yang secara tegas diatur dan ditentukan dalam struktur organisasi.
  2. Komunikasi Informal : komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi tetapi tidak resmi terjadi melalui informasi dari mulut ke mulut saja.
Gaya Komunikasi dalam Organisasi
  • The Controlling Style : adanya suatu pembatasan untuk orang lain
  • The Equilitarian Style : komunikasi yang dilakukan secara terbuka dengan suasana santai
  • The Sturcturing Style : memanfaatkan pesan-pesan verbal secara lisan atau tertulis
  • The Dynamic Style : pengirim informasi memahami lingkungan kerja berorientasi pada tindakan
  • The Relinguishing Style : mencerminkan ketersediaan menerima saran daripada memerintah
  • The Withdrawal Style : gaya ini dapat melemahkan komunikasi sebab ada beberapa persoalan atau kesulitan yang akan dihadapi
Hambatan dalam Komunikasi
Hambatan yang bersifat teknis :
  1. Kurangnya sarana dan peranan yang diperlukan dalam proses komunikasi
  2. Penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak sesuai, dan
  3. Kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi.
Hambatan semantik
Hambatan yang disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, dalam memberikan pengertian terhadap bahasa yang digunakan komunikasi
Hambatan perilaku
  • Pandangan yang sifatnya apriori : pandangan negatif, saling curiga antara kedua belah pihak
  • Prasangka yang didasarkan kepada emosi : prasangka buruk disebabkan oleh berbagai hal, misalnya ada rasa iri hati, sentimen dan lain-lain.
  • Suasana Otoriter
  • Ketidakmauan untuk melakukan perubahan
  • Sifat yang Egosentris : sifat yang mementingkan diri sendiri
Cara mengatasi hambatan
  • Gunakan umpan-balik atau feedback
  • Kenali bagaimana si penerima berita
  • Rencanakan secara teliti bagaimana komunkiasi akan terjadi
Pertanyaan Beserta Penjelasan Tentang Materi Ini
  • Pertanyaan 1 : Aditya Fajar - kelompok 6
Apakah maksud dari lemahnya tindak komunikasi?
Jawab :
Ketika penyampaian pesan disampaikan secara tidak tepat sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat dipahami oleh penerima pesan itu.
  • Pertanyaan 2 : Erwin Rio F - kelompok 6
Maksud dari masalah komunikasi itu sendiri dan maksud dari masalah organisasi?
Jawab :
Masalah komunikasi itu sendiri maksudnya adalah masalah komunikasi yang berasal dari diri sendiri, berusaha mengenal diri sendiri dan segala konsep diri yang melingkupinya.
Masalah organsasi maksudnya adalah masalah yang timbul di organisasi, masalah antar anggota atau apapun yang asalnya dari dalam organisasi.
  • Pertanyaan 3 : Dwi Nur R - kelompok 1
Apa maksud dari kebijakan pintu terbuka?
Jawab :
Kebijakan pintu terbuka ialah kebijakan dimana atasan dari suatu organisasi memberikan kebebasan untuk bawahannya untuk memberikan masukkan.