Pengendalian internal telah mengalami perubahan dari konsep 'ketersediaan
pengendalian' ke konsep 'proses pencapaian tujuan'.
Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Apakah maksud dari konsep 'Proses Pencapaian Tujuan' tersebut?
Konsep
pengendalian intern mengalami perubahan dari konsep ketersediaan pengendalian
intern beralih ke konsep proses pencapaian tujuan.
Dengan
konsep baru tersebut disadari bahwa intelektualitas tidak lagi terletak pada
pucuk pimpinan atau lapisan atas, tetapi juga terletak dilapisan bawah. Mereka
yang paling dekat dengan konsumen maka paling mengerti dengan kebutuhan pasar.
Pengorganisasian
yang paling tepat untuk kondisi seperti ini adalah seperti pengorganisasian orkes
simponi. Organisasi ini sepenuhnya akan digerakkan oleh dinamika para pekerja
(ujung tombak) sesuai spesialisasi masing-masing.
Untuk
menjaga kekompakan agar terjadi irama yang serasi dibutuhkan seorang manajer yang
berfungsi sebagai konduktor. Manajer tersebut tidak lagi harus memiliki
pengetahuan teknis seperti yang dimiliki pemain orkesnya, tetapi yang diperlukan
hanya seorang yang mampu mengatur tempo dan menguasai tingkatan nada.
Sumber :
http://v-class.gunadarma.ac.id/pluginfile.php/223827/mod_resource/content/1/Bab%207%20-%20Kendali%20dan%20Audit%20SI%20_KASI_.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar