Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan
pendapat, hasil pikiran, hasil pertimbangan yang dijadikan sebagai arah,
pegangan, pedoman dalam hidup manusia. Setiap orang pasti memiliki pandangan
hidup, pandangan hidup setiap orang berbeda-beda. Karena pemikiran dan pendapat
orang tidaklah sama. Hati setiap orang juga tidaklah sama. Pandangan hidup
manusia bersifat kodrati. Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang
karena pandangan hidup juga mencerminkan cita-cita hidp orang itu.
Pandangan hidup berasal dari
agama, diri sendiri dan kesepakatan orang banyak. Pandangan hidup yang berasal
dari agama bersifat mutlak kebenarannya, pandangan hidup yang berasal dari diri
sendiri merupakan hasil renungan yang bersifat relatif kebenarannya sedangkan
pandangan hidup yang berasal dari kesepakatan orang banyak merupakan hasil
pemikiran orang banyak terutama para tetua atau orang yang dituakan dalam suatu
keluarga atau suatu kelompok yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat di kalangan tersebut.
Pandangan hidup bisa muncul
melalui proses yang lama dan terus-menerus sehingga hasil pemikiran itu bisa
diterima oleh akal sehat dan bisa dijadikan arah, pedoman dalam menjalani
lika-liku kehidupan. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup tergantung
pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup sebagai
sarana untuk mencapai tujuan dan adapula yang memperlakukannya sebagai
kesejahteraan, ketentraman hati manusia.
Selain pandangan hidup, manusia
juga tidak terlepas dari kebajikan dan usaha/perjuangan dalam hidupnya. Setiap
manusia pasti akan berlomba-lomba dalam melakukan kebajikan. Kebajikan itu
sendiri sama artinya dengan kebaikan. Setiap agama mengajarkan kebaikan dan
perilaku terpuji. Manusia juga akan berlomba-lomba untuk melakukan usaha agar apa yang diinginkannya bisa terwujud.
Usaha–usaha yang dilakukan tentunya harus dilakukan dengan baik tidak merugikan
orang lain dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar