Malaikat Tanpa Sayap
Senyummu
bagaikan pelangi dihatiku
Air
matamu bagaikan kesedihan yang menyiksaku
Kebahagiaanmu
juga menjadi kebahagiaanku
Sentuhanmu
bagai selimut yang menghangatkanku
Sedari
kecil kau membimbingku
Detik
demi detik kau melindungiku
Rasa
pilu tak pernah tampak di wajahmu
Meski
berperan ganda sebagai ayahku
Bunda..
Takkan
sanggup ku membalas jasamu
Hanya
Tuhan yang mampu membalas ketulusanmu
Namun ku berjanji
menjadi putri kebanggaanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar