Donor darah
Donor darah, mungkin sudah
banyak yang sering dengar dan tahu
tentang donor darah. Tetapi disini saya akan memberikan sedikit
informasi mengenai donor darah. Kebetulan sewaktu SMA saya pernah ikut serta
dalam panitia penyelenggara donor darah di sekolah saya. Donor darah merupakan
proses pengambilan darah dari seseorang yang secara sukarela memberikan
darahnya, yang kemudian darah ini akan disimpan di PMI dan disalurkan
(transfusi) kepada orang-orang yang membutuhkan. Sedangkan transfusi darah
adalah proses menyalurkan darah dari pendonor kepada orang-orang yang
membutuhkan darah. Orang yang melakukan donor darah disebut pendonor dan orang
yang menerima darah disebut dengan Resipien.
Penggalang atau
penyelenggara donor darah biasanya adalah pusat perbelanjaan, kantor, sekolah,
universitas, tempat ibadah serta
organisasi-organisasi tertentu. Tempat-tempat tersebut akan memudahkan
masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya tanpa harus repot datang ke PMI
cabang atau pusat donor darah. PMI juga menyediakan jasa mobil donor darah
keliling yang fungsinya sama seperti donor darah di tempat-tempat tersebut.
Donor darah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku di PMI. Darah yang diberikan pendonor kepada resipien harus cocok atau sama jenisnya supaya menghindari terjadinya kesalahan atau kelainan di kemudian hari. Walaupun sebenarnya golongan darah AB bisa menerima darah dari golongan darah apapun dan golongan darah O bisa memberikan darah ke golongan darah apa saja. Berikut ini tabel kecocokan darah antara pendonor dengan respien.
∆ = Tidak terjadi penggumpalan
⊖ = Terjadi Penggumpalan
Siapa saja yang
membutuhkan donor darah? Yang membutuhkan donor darah biasanya adalah orang
kecelakaan dan orang pasca operasi yang kehilangan banyak darah, pasien anemia
atau kurang darah serta orang yang mengidap penyakit kronis. Siapa saja berhak
menjadi pendonor asalkan memenuhi kriteria berikut ini :
- Sehat jasmani dan rohani
- Berat badan minimal 45 tahun
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun
- Tekanan darah minimal 100/70 atau maksimal 160/100
- Suhu tubuh antara 36.5 – 37.5
- Kadar hemogobin minimal 12 gram
- Denyut nadi antara 50 – 100 kali/menit
- Jarak waktu dengan donor darah sebelumnya minimal 3 bulan
- Bukan pengguna narkoba dan peminum minuman beralkohol
- Tidak terinfeksi HIV/AIDS dan tidak memiliki kelainan darah apapun
- Bukan penderita kanker
- Tidak mengidap penyakit menular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar