Rabu, 15 Oktober 2014

Donor darah


Donor darah, mungkin sudah banyak yang sering dengar dan tahu  tentang donor darah. Tetapi disini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai donor darah. Kebetulan sewaktu SMA saya pernah ikut serta dalam panitia penyelenggara donor darah di sekolah saya. Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang yang secara sukarela memberikan darahnya, yang kemudian darah ini akan disimpan di PMI dan disalurkan (transfusi) kepada orang-orang yang membutuhkan. Sedangkan transfusi darah adalah proses menyalurkan darah dari pendonor kepada orang-orang yang membutuhkan darah. Orang yang melakukan donor darah disebut pendonor dan orang yang menerima darah disebut dengan Resipien.
Penggalang atau penyelenggara donor darah biasanya adalah pusat perbelanjaan, kantor, sekolah, universitas,  tempat ibadah serta organisasi-organisasi tertentu. Tempat-tempat tersebut akan memudahkan masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya tanpa harus repot datang ke PMI cabang atau pusat donor darah. PMI juga menyediakan jasa mobil donor darah keliling yang fungsinya sama seperti donor darah di tempat-tempat tersebut.
Donor darah tidak bisa dilakukan dengan sembarangan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku di PMI. Darah yang diberikan pendonor kepada resipien harus cocok atau sama jenisnya supaya menghindari terjadinya kesalahan atau kelainan di kemudian hari. Walaupun sebenarnya golongan darah AB bisa menerima darah dari golongan darah apapun dan golongan darah O bisa memberikan darah ke golongan darah apa saja. Berikut ini tabel kecocokan darah antara pendonor dengan respien.
∆ = Tidak terjadi penggumpalan

= Terjadi Penggumpalan

Siapa saja yang membutuhkan donor darah? Yang membutuhkan donor darah biasanya adalah orang kecelakaan dan orang pasca operasi yang kehilangan banyak darah, pasien anemia atau kurang darah serta orang yang mengidap penyakit kronis. Siapa saja berhak menjadi pendonor asalkan memenuhi kriteria berikut ini :
  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Berat badan minimal 45 tahun
  3. Usia minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun
  4. Tekanan darah minimal 100/70 atau maksimal 160/100
  5. Suhu tubuh antara 36.5 – 37.5
  6. Kadar hemogobin minimal 12 gram
  7. Denyut nadi antara 50 – 100 kali/menit
  8. Jarak waktu dengan donor darah sebelumnya minimal 3 bulan
  9. Bukan pengguna narkoba dan peminum minuman beralkohol
  10. Tidak terinfeksi HIV/AIDS dan tidak memiliki kelainan darah apapun
  11. Bukan penderita kanker
  12. Tidak mengidap penyakit menular

Tidak ada komentar:

Posting Komentar