Jumat, 28 November 2014

Kejujuran

Di era modern seperti sekarang ini orang jujur makin sulit ditemukan. Sekalinya kita sudah percaya dengan seseorang, orang tersebut malah akan menyalahgunakan kepercayaan yang sudah kita berikan. Nampaknya kejujuran memang semakin mahal harganya. Banyak sekali orang yang melakukan penipuan. Orang makin pintar untuk melakukan strategi-strategi jitu agar dapat meraih keuntungan dan pendapatan dengan cara yang instan. Mulai dari hipnotis untuk mengambil barang milik orang lain sampai membuat dan menjual makanan, minuman serta barang tiruan yang sangat mirip dengan aslinya. Dengan cara-cara ini hanya mengeluarkan modal atau biaya yang minim akan menghasilkan keuntungan yang berlimpah ruah.
Dalam dunia teknologi juga ada tindakan tipu-menipu biasa disebut dengan plagiatisme. Apa sih plagiatisme itu? Plagiatisme merupakan kegiatan meniru, mencontek, mengambil dan mengakui karya miliki orang lain tanpa diketahui orang tersebut. Plagiatisme bisa dalam bentuk plagiat tulisan, artikel, karya lagu, film, aplikasi dan sebagainya.
Tindakan penipuan dalam bentuk apapun baik itu plagiatisme atau yang berujung kriminalitas harus dan pasti akan mendapatkan hukuman pidana. Sebab sudah ada undang-undang yang mengatur semua itu. Tetapi sayangnya hukum di negara masih lemah belum terlalu berpihak pada korban.
Akan tetapi disamping bentuk-bentuk penipuan tersebut, yang lebih menyedihkan lagi disaat kita sudah beperilaku dengan jujur dan sama sekali tidak bohong, orang lain malah tidak mempercayai kita dan menganggap kita berbohong. Contohnya saja, ketika kita membuat suatu karya tulis dengan susah payah, orang lain dengan seenaknya tanpa melihat jerih payah kita malah menuduh kita meniru karya tulis milik orang lain. Sangat menyedihkan memang tetapi apa daya yang dapat kita lakukan karena suatu karya memang harus dipatenkan agar tidak ada orang yang menuduh begitu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar