Kejujuran
Di era modern seperti
sekarang ini orang jujur makin sulit ditemukan. Sekalinya kita sudah percaya
dengan seseorang, orang tersebut malah akan menyalahgunakan kepercayaan yang
sudah kita berikan. Nampaknya kejujuran memang semakin mahal harganya. Banyak
sekali orang yang melakukan penipuan. Orang makin pintar untuk melakukan strategi-strategi
jitu agar dapat meraih keuntungan dan pendapatan dengan cara yang instan. Mulai
dari hipnotis untuk mengambil barang milik orang lain sampai membuat dan
menjual makanan, minuman serta barang tiruan yang sangat mirip dengan aslinya.
Dengan cara-cara ini hanya mengeluarkan modal atau biaya yang minim akan
menghasilkan keuntungan yang berlimpah ruah.
Dalam dunia teknologi
juga ada tindakan tipu-menipu biasa disebut dengan plagiatisme. Apa sih
plagiatisme itu? Plagiatisme merupakan kegiatan meniru, mencontek, mengambil
dan mengakui karya miliki orang lain tanpa diketahui orang tersebut.
Plagiatisme bisa dalam bentuk plagiat tulisan, artikel, karya lagu, film,
aplikasi dan sebagainya.
Tindakan penipuan dalam
bentuk apapun baik itu plagiatisme atau yang berujung kriminalitas harus dan
pasti akan mendapatkan hukuman pidana. Sebab sudah ada undang-undang yang
mengatur semua itu. Tetapi sayangnya hukum di negara masih lemah belum terlalu
berpihak pada korban.
Akan tetapi disamping
bentuk-bentuk penipuan tersebut, yang lebih menyedihkan lagi disaat kita sudah
beperilaku dengan jujur dan sama sekali tidak bohong, orang lain malah tidak
mempercayai kita dan menganggap kita berbohong. Contohnya saja, ketika kita
membuat suatu karya tulis dengan susah payah, orang lain dengan seenaknya tanpa
melihat jerih payah kita malah menuduh kita meniru karya tulis milik orang
lain. Sangat menyedihkan memang tetapi apa daya yang dapat kita lakukan karena
suatu karya memang harus dipatenkan agar tidak ada orang yang menuduh begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar