Selasa, 18 November 2014

Khasiat Daun dan Buah Ceri Indonesia

Pohon Ceri yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi ditengah masyarakat Indonesia. Ceri Indonesia sangatlah berbeda dengan buah Cherry yang ada di topping cake. Kalau Cherry yang ada di topping cake umumnya berwarna merah, bulat, agak besar dan rasanya agak asam. Tetapi Ceri Indonesia berukuran bulat, kecil, kalau sudah merah rasanya manis dan bisa dimakan dengan kulit dan semua isinya.
Pohon ini tumbuh liar kapan saja dan dimana saja, seperti rumput ilalang. Walaupun tumbuh liar pohon ini tumbuhnya sangat rindang dan bisa berguna untuk berteduh ketika panas menyengat. Tetapi siapa sangka pohon yang terlihat biasa saja justru berkhasiat bagi kesehatan. Sewaktu SMA saya dan ibu saya diberitahu seseorang kalau daun ceri berkhasiat untuk menurunkan gula darah. Karena ibu saya memiliki riwayat keturunan diabetes, akhirnya ibu saya mencoba mengonsumsi daun ceri ini. Dan alhamdulillah tubuh ibu saya yang tadinya terasa pegal dan berat akibat dari kadar gula darah yang tinggi, setelah mengonsumsi daun ceri menjadi enteng dan rasa pegalnya pun berkurang. 
Bagaimana sih cara mengonsumsi daun ceri Indonesia ini? Ibu saya biasa mengonsumsinya dengan cara direbus. Berikut caranya, petik daun yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, pilih daun ke-5 dari pucuk daun pohon tersebut. Kemudian timbang daun hingga mencapai berat ±100 gram. Cuci bersih dan rebus dalam seliter air hingga mendidih sampai airnya berkurang separuhnya (sampai airnya tinggal ½ liter). Kemudian angkat dan saring air rebusan tersebut. Minum rebusan daun 2x sehari saat pagi (bangun tidur) dan malam (sebelum tidur). 
Tidak hanya daunnya saja, buah cerinya pun dapat berguna untuk menurunkan kadar asam urat. Cara mengonsumsinya mudah saja cukup dengan memetik 9-10 buah ceri yang sudah matang (berwarna merah), cuci bersih dan makan begitu saja tanpa dikupas. Konsumsi sebanyak 3x sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar