Khasiat
Daun dan Buah Ceri Indonesia
Pohon Ceri yang satu
ini pasti sudah tidak asing lagi ditengah masyarakat Indonesia. Ceri Indonesia
sangatlah berbeda dengan buah Cherry yang ada di topping cake. Kalau Cherry
yang ada di topping cake umumnya berwarna merah, bulat, agak besar dan rasanya
agak asam. Tetapi Ceri Indonesia berukuran bulat, kecil, kalau sudah merah rasanya
manis dan bisa dimakan dengan kulit dan semua isinya.
Pohon ini tumbuh liar kapan saja dan dimana saja, seperti rumput ilalang. Walaupun tumbuh liar pohon ini tumbuhnya sangat rindang
dan bisa berguna untuk berteduh ketika panas menyengat. Tetapi siapa sangka
pohon yang terlihat biasa saja justru berkhasiat bagi kesehatan. Sewaktu SMA
saya dan ibu saya diberitahu seseorang kalau daun ceri berkhasiat untuk
menurunkan gula darah. Karena ibu saya memiliki riwayat keturunan diabetes,
akhirnya ibu saya mencoba mengonsumsi daun ceri ini. Dan alhamdulillah tubuh
ibu saya yang tadinya terasa pegal dan berat akibat dari kadar gula darah yang
tinggi, setelah mengonsumsi daun ceri menjadi enteng dan rasa pegalnya pun
berkurang.
Bagaimana sih cara mengonsumsi
daun ceri Indonesia ini? Ibu saya biasa mengonsumsinya dengan cara direbus. Berikut caranya, petik daun
yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, pilih daun ke-5 dari pucuk daun pohon
tersebut. Kemudian timbang daun hingga mencapai berat ±100 gram. Cuci bersih dan rebus dalam
seliter air hingga mendidih sampai airnya berkurang separuhnya (sampai airnya tinggal ½ liter). Kemudian angkat
dan saring air rebusan tersebut. Minum rebusan daun 2x sehari saat pagi (bangun tidur) dan malam (sebelum tidur).
Tidak hanya daunnya saja, buah cerinya pun dapat berguna untuk menurunkan
kadar asam urat. Cara mengonsumsinya mudah saja cukup dengan memetik 9-10 buah
ceri yang sudah matang (berwarna merah), cuci bersih dan makan begitu saja
tanpa dikupas. Konsumsi sebanyak 3x sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar