Proses
yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan
merupakan pendekatan yang dilakukan seseorang atau organisasi dalam menghadapi
masalah dan mengambil tindakan menyelesaikan masalah tersebut. Pengambilan
keputusan terbagi menjadi dua :
1. Keputusan
terprogram, diambil setelah direncanakan secara matang (keputusan terencana).
2. Keputusan
tidak terprogram, diambil ketika seseorang atau organisasi dalam keadaan mendesak
atau darurat.
Hubungan
antara persepi dengan pengambilan keputusan, dalam mengambil keputusan pastilah
memerlukan suatu pandangan atau pemikiran guna menghasilkan keputusan yang
tepat. Persepsi yang dimiliki setiap orang pasti berbeda-beda karena apa yang
dipikirkan dan dirasakan setiap orang tidaklah sama. Faktor yang mempengaruhi
persepsi :
1. Faktor
Eksternal, berasal dari luar diri seseorang contohnya inovasi teknologi gadget.
2. Faktor
Internal, berasal dari dalam diri orang itu sendiri, seperti pengetahuan yang dimiliki
cendekiawan dan pengamen.
Persepsi
tergantung pada pendidikan dan pengalaman seseorang. Makin tinggi pendidikan
dan pengalaman seseorang maka makin baik juga persepsinya. Persepsi juga
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
Tiga
kriteria keputusan yang etis :
1. Kriteria
Utilitarian, diambil berdasarkan konsekuensi yang harus dihadapi contohnya laba
yang tinggi
2. Kriteria
yang menekankan pada hak, seseorang secara bebas berhak mengambil keputusan
3. Kriteria
yang menekankan keadilan, mengharuskan seseorang bersikap adil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar