Safety Riding for Ladies
Di zaman modern seperti
saat ini tentu kita sudah tidak heran melihat wanita mengendarai kendaraan
bermotor seorang diri. Karena saya sendiri pengendara sepeda motor sejak duduk
di bangku SMA, sering saya jumpai banyak wanita dan ibu-ibu yang bekendara
dengan ala kadarnya ‘sebisanya’ saja. Nah disini saya ingin berbagi sedikit
tips bagaimana berkendara yang aman khususnya sepeda motor bagi wanita. Yang
pertama, pastikan sebelum mengendari motor gunakan helm yang sudah dilengkapi
SNI (Standar Nasional Indonesia) terlebih dahulu.
Kemudian pastikan sudah
membawa surat-surat kendaraan bermotor dengan lengkap, diantaranya STNK dan
SIM. Jangan coba-coba mengendarai kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM dan
STNK karena selain akan terjaring razia oleh polisi, ini juga akan membahayakan
diri sendiri. Dan patuhilah rambu-rambu lalu lintas, jika kita melanggar juga
akan membahayakan diri sendiri dan mengancam nyawa seperti jatuh dari motor
atau tabrakan.
Selanjutnya
berkendaralah dengan baik pastikan kalau kita benar-benar sudah menguasai
mengendarai sepeda motor. Jika ingin mengendarai sepeda motor dengan pelan
ambillah jalur sebelah kiri jangan ambil posisi jalur tengah atau sebelah kanan
jalan, sebab ini akan mengganggu orang lain yang juga mengendarai kendaraan
bermotor. Jangan lupa gunakan lampu dengan semestinya. Lampu utama dan lampu
rem harus tetap dinyalakan pada siang dan malam hari, dan lampu sen harus
dinyalakan ketika akan berbelok arah, memutar arah dan akan berhenti di bahu
jalan.
Selain cara diatas saya
juga ingin berbagi tips bagaimana untuk ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor
dengan membawa serta sang anak. Cukup sering saya melihat ibu-ibu yang membawa
anak kecil menaiki sepeda motor tanpa adanya pengamanan. Sebelum berkendara
sebaiknya posisikan sang anak dengan aman dan nyaman diatas motor, saya
menganjurkan untuk memposisikan si anak duduk di jok depan (di depan kita yang
mengendarai sepeda motor). Sebaiknya jangan taruh si anak di jok belakang
karena kita tidak bisa mengawasinya dan takut kalau jatuh tidak terlihat oleh
kita. Saya juga menyarankan menggunakan kain untuk mengikat badan anak dengan
badan kita. Gunanya untuk kalau ada guncangan kecil misalnya seperti menghantam
lubang atau polisi tidur, si anak tidak akan terjatuh akan tetap berada dalam
posisinya karena sudah diikat. Dan yang paling penting alangkah baiknya jangan
membawa serta anak melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan sepeda motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar