Jumat, 14 November 2014

Safety Riding for Ladies

Di zaman modern seperti saat ini tentu kita sudah tidak heran melihat wanita mengendarai kendaraan bermotor seorang diri. Karena saya sendiri pengendara sepeda motor sejak duduk di bangku SMA, sering saya jumpai banyak wanita dan ibu-ibu yang bekendara dengan ala kadarnya ‘sebisanya’ saja. Nah disini saya ingin berbagi sedikit tips bagaimana berkendara yang aman khususnya sepeda motor bagi wanita. Yang pertama, pastikan sebelum mengendari motor gunakan helm yang sudah dilengkapi SNI (Standar Nasional Indonesia) terlebih dahulu.
Kemudian pastikan sudah membawa surat-surat kendaraan bermotor dengan lengkap, diantaranya STNK dan SIM. Jangan coba-coba mengendarai kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM dan STNK karena selain akan terjaring razia oleh polisi, ini juga akan membahayakan diri sendiri. Dan patuhilah rambu-rambu lalu lintas, jika kita melanggar juga akan membahayakan diri sendiri dan mengancam nyawa seperti jatuh dari motor atau tabrakan.
Selanjutnya berkendaralah dengan baik pastikan kalau kita benar-benar sudah menguasai mengendarai sepeda motor. Jika ingin mengendarai sepeda motor dengan pelan ambillah jalur sebelah kiri jangan ambil posisi jalur tengah atau sebelah kanan jalan, sebab ini akan mengganggu orang lain yang juga mengendarai kendaraan bermotor. Jangan lupa gunakan lampu dengan semestinya. Lampu utama dan lampu rem harus tetap dinyalakan pada siang dan malam hari, dan lampu sen harus dinyalakan ketika akan berbelok arah, memutar arah dan akan berhenti di bahu jalan.
Selain cara diatas saya juga ingin berbagi tips bagaimana untuk ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor dengan membawa serta sang anak. Cukup sering saya melihat ibu-ibu yang membawa anak kecil menaiki sepeda motor tanpa adanya pengamanan. Sebelum berkendara sebaiknya posisikan sang anak dengan aman dan nyaman diatas motor, saya menganjurkan untuk memposisikan si anak duduk di jok depan (di depan kita yang mengendarai sepeda motor). Sebaiknya jangan taruh si anak di jok belakang karena kita tidak bisa mengawasinya dan takut kalau jatuh tidak terlihat oleh kita. Saya juga menyarankan menggunakan kain untuk mengikat badan anak dengan badan kita. Gunanya untuk kalau ada guncangan kecil misalnya seperti menghantam lubang atau polisi tidur, si anak tidak akan terjatuh akan tetap berada dalam posisinya karena sudah diikat. Dan yang paling penting alangkah baiknya jangan membawa serta anak melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan sepeda motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar