Seorang individu berasal dari rahim
seorang individu yang kita kenal dengan sebutan ‘Ibu’. Sebagai makhluk hidup
manusia ditakdirkan untuk hidup berpasangan dengan lawan jenisnya melalui
ikatan pernikahan. Lalu pernikahan tersebut akan menghasilkan individu baru
yang kita kenal dengan sebutan ‘anak’. Dengan kehadiran anak maka barulah
sebuah keluarga terasa lebih lengkap.
Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh
lingkungan disekitarnya. Lingkungan yang paling dekat dengan seseorang adalah
keluarga. Keluarga berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang
anak. Sebab fungsi keluarga disini ialah sebagai tempat pertama dimana sang
anak berkomunikasi, beradaptasi dengan orang lain sebelum benar-benar masuk ke
lingkungan masyarakat.
Seorang anak yang hidup dan dibesarkan
di keluarga yang tidak harmonis(broken home)pertumbuhannya akan berbeda dengan
seorang anak yang hidup dan dibesarkan di keluarga yang harmonis. Keluarga yang
tidak harmonis akan memberikan dampak buruk terhadap si anak. Memang kebutuhan
materiil bisa saja sangat terpenuhi namun kebutuhan materiil saja tidak cukup.
Sering kali sang anak merasa tidak diberikan kasih sayang, tidak diperhatikan,
dan tidak adanya kedekatan dengan orang tua mereka sendiri, akibat orang tua
yang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Hal ini membuat sang anak mencari
kesenangan diluar rumah.
Zaman sekarang banyak sekali anak yang
menjadi ‘liar’ hanya semata-mata ingin mencari kesenangan yang sifatnya
sementara atau sekejap. Mengapa mereka bisa disebut ‘liar’? sebab mereka
melakukan cara-cara yang salah untuk mendapatkan kesenangan itu. Mulai dari
merokok, minum-minuman keras, balap liar, mengonsumsi narkotika hingga seks
bebas yang sudah jelas tidak baik bahkan dilarang agama.
Padahal kesenangan-kesenangan itu
malah menimbulkan masalah yang berkepanjangan untuk diri mereka sendiri. Orang
yang sudah pernah melakukan hal-hal tersebut secara pikiran dan fisiknya tidak
sehat lagi. Karena orang itu menjadi tempramental atau emosional, dan tubuhnya
juga mengandung racun-racun yang sama sekali tidak dibutuhkan. Hal ini
menyebabkan orang itu tidak disukai oleh lingkungan sekitarnya terutama
masyarakat. Masyarakat akan mengucilkan orang-orang seperti itu dari pergaulan.
Dalam keadaan seperti ini solusinya
ialah merubah keadaan keluarga yang tidak harmonis menjadi harmonis, orang tua
harus meluangkan waktunya mendekatkan diri dengan anak-anaknya, memberikan
kasih sayang batiniah seutuhnya. Selain itu, sang anak sendiri perlahan tapi
pasti juga harus merubah sikapnya dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar