Selasa, 19 November 2013

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

          Seorang individu berasal dari rahim seorang individu yang kita kenal dengan sebutan ‘Ibu’. Sebagai makhluk hidup manusia ditakdirkan untuk hidup berpasangan dengan lawan jenisnya melalui ikatan pernikahan. Lalu pernikahan tersebut akan menghasilkan individu baru yang kita kenal dengan sebutan ‘anak’. Dengan kehadiran anak maka barulah sebuah keluarga terasa lebih lengkap.
          Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya. Lingkungan yang paling dekat dengan seseorang adalah keluarga. Keluarga berperan penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Sebab fungsi keluarga disini ialah sebagai tempat pertama dimana sang anak berkomunikasi, beradaptasi dengan orang lain sebelum benar-benar masuk ke lingkungan masyarakat.
          Seorang anak yang hidup dan dibesarkan di keluarga yang tidak harmonis(broken home)pertumbuhannya akan berbeda dengan seorang anak yang hidup dan dibesarkan di keluarga yang harmonis. Keluarga yang tidak harmonis akan memberikan dampak buruk terhadap si anak. Memang kebutuhan materiil bisa saja sangat terpenuhi namun kebutuhan materiil saja tidak cukup. Sering kali sang anak merasa tidak diberikan kasih sayang, tidak diperhatikan, dan tidak adanya kedekatan dengan orang tua mereka sendiri, akibat orang tua yang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Hal ini membuat sang anak mencari kesenangan diluar rumah.
          Zaman sekarang banyak sekali anak yang menjadi ‘liar’ hanya semata-mata ingin mencari kesenangan yang sifatnya sementara atau sekejap. Mengapa mereka bisa disebut ‘liar’? sebab mereka melakukan cara-cara yang salah untuk mendapatkan kesenangan itu. Mulai dari merokok, minum-minuman keras, balap liar, mengonsumsi narkotika hingga seks bebas yang sudah jelas tidak baik bahkan dilarang agama.
          Padahal kesenangan-kesenangan itu malah menimbulkan masalah yang berkepanjangan untuk diri mereka sendiri. Orang yang sudah pernah melakukan hal-hal tersebut secara pikiran dan fisiknya tidak sehat lagi. Karena orang itu menjadi tempramental atau emosional, dan tubuhnya juga mengandung racun-racun yang sama sekali tidak dibutuhkan. Hal ini menyebabkan orang itu tidak disukai oleh lingkungan sekitarnya terutama masyarakat. Masyarakat akan mengucilkan orang-orang seperti itu dari pergaulan.

          Dalam keadaan seperti ini solusinya ialah merubah keadaan keluarga yang tidak harmonis menjadi harmonis, orang tua harus meluangkan waktunya mendekatkan diri dengan anak-anaknya, memberikan kasih sayang batiniah seutuhnya. Selain itu, sang anak sendiri perlahan tapi pasti juga harus merubah sikapnya dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar