Secara fisik bahkan materiil setiap manusia pastilah
memiliki perbedaan diantara satu sama lainnya. Walaupun begitu tetap saja
setiap manusia memiliki hak-hak yang sama atau kedudukannya sederajat dimata
hukum Negaranya. Begitu pula dengan warganegara, setiap warganegara juga memiliki
hak dan kedudukan yang sama. Salah satu hak warganegara adalah hak kebebasan
untuk berpendapat. Semua orang bebas mengemukakan pendapatnya tetapi harus
penuh tanggung jawab atas apa yang dikemukakannya.
Hak manusia yang paling utama ialah hak untuk hidup. Dimana
hak tersebut mulai tersingirkan. Banyaknya peristiwa pembunuhan membuat hak seseorang
untuk hidup terenggut begitu saja. Padahal di Negara kita sudah ada hukum yang
mengatur tentang hak-hak warganegaranya. Apalagi pembunuhan jelas-jelas
dilarang oleh Agama, namun hukuman di Negara kita yang kurang tegas membuat
orang-orang tidak jera untuk bertindak semena-mena termasuk melakukan
pembunuhan.
Selain kedua hak tersebut masih banyak lagi hak-hak yang
dimiliki warganegara. Ada hak kebebasan beragama, hak mendapat
pengajaran(ilmu), hak berkumpul atau berserikat, dan lain sebagainya. Karena
setiap manusia sama dimata hukum maka hak-hak tersebut harus dijalankan dengan
sebagai mana mestinya.
Disamping hak ada juga kewajiban yang harus dilaksanakan
setiap warga negara. Apa saja kewajiban kita sebagai warganegara? Diantaranya
kewajiban membayar pajak, kewajiban memelihara lingkungan, kewajiban melindungi
negara dan masih banyak lagi.
Sebelum kita menuntut hak-hak kita hendaknya terlebih
dahulu kita melaksanakan kewajiban-kewajiban kita. Tetapi kenyataan yang ada
terkadang orang hanya ingin mendapatkan hak-haknya dan dengan sengaja
melalaikan kewajibannya sebagai warga negara.
Contohnya saja seseorang yang memanipulasi data dan
melakukan suap agar ia bisa membayar pajak yang jauh lebih ringan dari yang
seharusnya ia bayarkan. Sudah jelas ini sangat menyalahi aturan. Ia tidak
melaksanakan kewajibannya sebagai warganegara, ia juga sangat merugikan Negara.
Tetapi karena hukum di Indonesia tidak tegas, orang-orang seperti ini tidak
akan jera dan akan terus mengulangi hal yang sama.
Untuk menghindari perbuatan tercela tersebut kita harus
memperkuat iman, sadar diri akan kewajiban-kewajiban sebagai wraganegara serta
tanamkanlah dalam pikiran kita ‘jangan tanya apa yang sudah diberikan Negara
kepada kita, tetapi berpikirlah apa yang sudah kita berikan kepada Negara’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar