Selasa, 19 November 2013

Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

          Yang dimaksud masyarakat pedesaan itu orang-orang yang tinggal di desa dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan masyarakat perkotaan itu orang-orang yang tinggal di kota dalam jangka waktu yang cukup lama. Disni yang membedakan masyarakat pedesaan dan mayarakat perkotaan biasanya gaya hidup, sikap dan perilaku, serta kebudayaan masyarkatnya.
          Masyarakat pedesaan memiliki gaya hidup yang sangat sederhana. Masyarakat pedesaan beraktifitas secara bergotong-royong sehingga mereka menjalani kehidupan secara bersama-sama, ibaratnya susah atau senang dijalani bersama-sama. Karena mereka jauh dari hiruk pikuk kota menyebabkan mereka kurang mengikuti perkembangan zaman. Tetapi masyarakat pedesaan memiliki ciri khas tersendiri diantaranya keagamaan, etika, tata krama, toleransi, dan kebudayaan yang masih sangat kental.
          Berbeda dengan masyarakat perkotaan yang hidupnya modern. Masyarakat perkotaan memiliki sifat individualisme. Hidup di perkotaan yang keras membuat mereka lebih sering memikirkan persaingan dibandingkan keagamaan, etika, tata krama, toleransi, dan kegotong-royongan. Memang mereka sangat mengikuti perkembangan zaman yang ada seperti perkembangan teknologi, kebudayaan asing, dan sebagainya. Tetapi justru ini membuat mereka jauh atau bahkan melupakan kebudayaan-kebudayaan bangsa mereka sendiri.
          Pemerintahan pusat sepenuhnya berada di kota, sedangkan di desa diberikan wewenang untuk mengatur dan mengurus pemerintahannya sendiri sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku dan tetap dibawah pengawasan pemerintahan pusat, yang kita kenal dengan otonomi daerah.
          Dilihat dari segi lingkungan, masyarakat pedesaan memiliki lingkungan yang jauh lebih sehat dan asri dibanding lingkungan perkotaan yang penuh polusi dan kemacetan. Karena di perkotaan banyak industri, perkantoran dan teknologi yang canggih menyebabkan lapangan pekerjaan di kota lebih banyak daripada di desa.

          Inilah yang membuat orang-orang dari desa berbondong-bondong ke kota-kota besar untuk mencari nafkah, diantaranya menjadi pembantu rumah tangga, berdagang sampai pegawai kantoran. Banyaknya orang-orang pedesaan datang ke kota membuat kota semakin padat penduduknya. Hal tersebut bisa saja dihindari salah satunya dengan cara membangun pedesaan menjadi lebih maju tetapi tidak mengurangi kebiasaan dan kebudayaan yang sudah ada di pedesaan. Agar masyarakat pedesaan lebih tertarik bekerja di desa daripada di kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar